SISTEM PEMBELIAN BAHAN POKOK
Siklus ini digunakan untuk brang dagangan yang memiliki siklus pesanan-penerimaan-pesanan yang relative dapat diramalkan. Akan tetapi system ini tidak dapat duganakan untuk barang-barang fesyen, karena system ini menggunakan data pada masa lalu yang digunakan untuk meramal penjualan di masa yang akan datang.
Laporan Manajemen Persediaan
Dalam laporan manajemen persediaan, disiapkan segala informasi mengenai persediaan digudang, kecepatan penjualan, jumlah pemesanan, pergantian persediaan, ramalan penjualan, dan jumlah yang harus dipesan untuk setiap SKU.
Laporan manajemen persediaan terdiri atas:
1. Daftar stock dasar
Daftar ini terdiri atas nomor stock dan deskripsi barang, berapa banyak barang yang tersedia dan yang dipesan, serta penjualan selama 4 hungga 12 minggu terakhir.
2. Perputaran persediaan
Pergantian persediaan yang direncanakan dibuat berdasarkan tujuan keuangan keseluruhan dan mengendalikan system manajemen persediaan.
3. Ketersediaan produk
Untuk menentukan berapa banyak produk yang harus tersedia diperlukan keputusan manajerial yang rumit.
4. Stok cadangan
Stok cadangan adalah stok yang digunakan untuk berjaga-jaga jika terjadi kehabisan stok yang dikarenakan permintaan melebihi jumlah yang diperkirakan atau ketika kedatangan barang tertunda.
5. Peramalan
Salah satu teknik untuk meramalkan penjualan adalah dengan penghalusan eksponensial (smoothing exponential), di mana penjualan di periode waktu yang lalu diberi bobot untuk meramalkan penjualan di periode mendatang.
Jenis ramalan yang menggunakan penghalusan eksponensial adalah permintaan nonmusiman, yaitu meramalkan permintaan tanpa mempertimbangkan pengaruh musiman.
6. Titik pemesanan
Titik pemesanan adalah jumlah barang minimum yang harus tersedia, sehingga barang tidak boleh habis sebelum pesanan berikutnya datang.
7. Jumlah yang dipesan
Jumlah yang dipesan adalah selisih antara jumlah yang tersedia dan titik pemesanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar